MAN 1 Cirebon sebagai Tempat Asessmen Kompetensi Guru dan Tenaga Kependidikan
TAKAKGTK

Kementerian Agama Republik Indonesia saat ini menyelenggarakan Asessmen Kompetensi Guru dan Tenaga Kependidikan (AKGTK). Asesmen Kompetensi Guru dan Tenaga Kependidikan (AKGTK) merupakan cara untuk memetakan kompetensi guru, kepala dan pengawas madrasah sebagai acuan dalam pembinaan dan pengembangan profesi guru, kepala dan pengawas madrasah.

MAN 1 Cirebon menjadi salah satu Tempat Asassment Komptensi Guru dan Tenaga Kependidikan Tahun 2024. Kegiatan tersebut dilaksanakan mulai tanggal 24 s.d 26 Juni 2024.

Dalam pelaksanaannya di TAK MAN 1 Cirebon, terdapat 2 (dua) ruang yang digunakan untuk asesmen tersebut, dengan menggunakan 2 laboratorium computer dalam 1 hari dilaksanakan menjadi 3 sesi, sesi pertama mulai Pkl. 08.00 s/d 10.00 WIB, sesi kedua Pkl. 11.00 s/d 13.00 WIB dan sesi ketiga Pkl. 14.00 s/d 16.00 WIB. Dalam satu sesi terdapat jumlah peserta AKGTK sebanyak 20 orang per ruang per sesi.

Meskipun di awal sesi ada beberapa kendala seperti server down dan login peserta eror, tapi masalah tersebut dapat segera diselesaikan oleh tim teknik Pusat sehingga pada sesi berikutnya asesmen berjalan dengan lancar.

PLT. Kepala MAN 1 Cirebon mengatakan bahwa MAN 1 Cirebon dipilih sebagai Tempat pelakasanaan Asesmen Guru dan tenaga Kependidikan dikarenakan bahwa MAN 1 Cirebon memiliki kapasitas sumber daya dan sarana-prasana yang memadai untuk dijadikan tempat asessmen dimana MAN 1 Cirebon memiliki Lab Komputer yang cukup dan jaringan internet yang dapat digunakan untuk asesmen yang dilaksanakan secara online.

Pada pelaksanaan hari pertama, TAK MAN 1 Cirebon dikunjungi oleh tim Pusat yang melaksanakan monitoring AKGTK, dalam lawatannya menyebutkan bahwa peserta AKGTK sangat antusias dan bersemangat untuk melakukan asesmen AKGTK ini, dibuktikan dengan kehadiran yang tepat waktu dan tertib dalam melaksanakan kegiatan tersebut. “Mudah-mudahan pelaksanaan AKGTK ini berjalan dengan lancer dan tidak ada kendala apapun sampai hari terakhir pelaksanaan AKGTK” ujarnya.